Teori Kultivasi oleh George Gerbner

George Gebner


  • Pengertian Teori Kultivasi
Menurut Michael Morgan, James Shanahan dan Nancy Signorielli konsep kultivasi mengacu pada penayangan televisi yang membuat konsepsi di anggota audiens tentang realitas sosial. Audiens yang menghabiskan lebih banyak waktu "hidup" di dunia televisi cenderung melihat "dunia nyata" dalam hal gambar, nilai, penggambaran dan ideologi seperti yang muncul melalui lensa televisi.

  • Latar Belakang Terciptanya Teori Kultivasi
Teori Kultivasi pertama kali dikemukakan oleh George Gerbner bersama rekannya di Annenberg School of Communication di Universitas Pennysylvania tahun 1996 dalam artikel yang berjudul The Television World of Violance.

Teori Kultivasi merupakan bagian dari paradigma indikator budaya yang menyelidiki proses institusional dalam produksi isi media, image dari isi media dan hubungan antara pesan televisi dengan keyakinan dan perilaku khalayak banyak.

Teori kultivasi di awal perkembangannya memfokuskan kajian pada studi televisi dan penonton pada tema kekerasan di televisi.

Menurut Gebner, televisi mengandung banyak sekali kekerasan, orang yang menghabiskan waktu di depan televisi mengembangkan keyakinan berlebih di dunia kejam dan menakutkan.

  • Dua Kategori Penonton Televisi
1. Penonton Ringan
Penonton ringan adalah penonton yang menonton televisi dalam kurun waktu sekitar dua jam setiap harinya. Penonton ringan tidak mudah terpengaruh dengan apa yang digambarkan di tayangan televisi.

2. Penonton Berat 
Penonton Berat adalah penonton yang menonton televisi lebih dari 4 jam setiap harinya. Kemungkinan mereka untuk melihat dunia sosial menyerupai apa yang digambarkan di tayangan televisi lebih tinggi dibandingkan dengan penonton ringan.

  • Tiga Cabang Utama Teori Kultivasi
1. Teori Analisi Kelembagaan
Cabang pertama ini peneliti berusaha untuk mencari tahu alasan mengapa media memproduksi p0esan yang ingin mereka lakukan.

Peneliti yang melakukan jenis penelitian ini menyelami di balik layar dari organisasi media dalam upaya untuk memahami kebijakan atau praktik apa yang mungkin bersembunyi di sana.

2. Teori Analisis Sistem Pesan
Peneliti yang teliti, studi sistematis dari konten televisi biasanya menggunakan analisis konten sebagai metode penelitian.

Analisis ini digunakan unutk mengetahui apa pesan yang dikirimkan ke penonton melalui konten televisi. Gerbner menggunakan penelitian ini untuk mengungkapkan seberapa banyak kekerasan yang ada di televisi dan bagaimana kekerasn itu digambarkan.

3. Analisis Kultivasi
Analisis ini berkaitan dengan bagaimana konten televisi dapat mempengaruhi pemirsa, terutama pemirsa yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton televisi.

Penelitian ini dirancang untuk menemukan dukungan untuk gagasan bahwa mereka yang menghabiskan banyak waktu menonton televisi lebih cenderung melihat "dunia nyata" melalui lensa televisi.

  • Konsep Teori Kultivasi
1. Mainstreaming
Mainstreaming adalah keadaan di mana penonton berat televisi dari berbagai kelompok mengembangkan pandangan melalui paparan konstan terhadap gambar dan label yang sama.

2. Resonansi
Resonansi adalah kondisi yang ada ketika lingkungan kehidupan nyata penonton sama seperti di dunia televisi. Penonton ini sangat rentan terhadap kekuatan kultivasi televisi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliah di Ilmu Komunikasi UNJ

Jangan Lupa Cek Tanggal Kedaluwarsa